Jenis Inovasi Ternak yang Harus Dicoba Peternak

Sabung Ayam Online – Banyak pembudidaya hewan ternak atau yang dikenal dengan nama peternak. Sedangkan ragam jenis hewan yang bisa di ternak cukup banyak, mulai dari ayam, burung, ikan, kepiting, domba, sapi, kerbau dan masih banyak lagi. Semua yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek, yakni bisa di panen dan di jual belikan di pasaran.

Agar nantinya bisa mendapatkan hasil yang berkualitas, tentu saja para peternak akan memberikan perawatan yang lebih dan terbaik. Namun alangkah lebih modern jika berbagai perawatan menggunakan inovasi terbaru. Berikut ini jenis Inovasi Ternak yang harus dicoba peternak.

Jenis Inovasi Ternak yang Harus Dicoba Peternak

Inseminasi Buatan (IB)

Inseminasi Buatan disingkat (IB) atau kawin suntik merupakan suatu cara atau teknik dalam memasukkan mani (sperma atau semen) yang telah dicairkan dan telah diproses terlebih dahulu yang berasal dari ternak jantan ke dalam saluran alat kelamin betina dengan menggunakan metode serta alat bantu khusus yang disebut ‘insemination gun’. Umumnya metode ini cocok untuk ternak hewan besar seperti sapi, kambing atau kerbau. (Baca Juga: Alasan Mengapa Ternak Kalkun Menguntungkan)

Transfer Embrio

Selain IB, untuk jenis inovasi dalam beternak yang perlu dicoba lainnya yakni tranfer embrio atau dikenal dengan TE yakni suatu generasi kedua bioteknologi reproduksi setelah inseminasi buatan (IB). Adapun defenisi transfer embrio adalah suatu teknik yang dikenal dengan genetik manipulation. Transfer embrio juga disebut sebagai suatu teknik dimana embrio dikoleksi dari alat kelamin ternak betina menjelang nidasi dan ditransplantasikan kedalam saluran repriduksi betina lain guna melanjutkan kebuntingan hingga benar-benar matang.

Metode Hi-Fer

Metode yang ketiga untuk peternak yakni Hi-Fer, yang merupakan hehijauan hasil fermentasi dengan menggunakan probiotik dan juga komplemen pakan produk penelitian Centras LPPM IPB yang berkualitas prima (palatable /sangat disukai ternak. Sedangkan untuk kadar protein 10 persen, kandungan energi/TDN 55 persen), mudah dan cukup tahan lama disimpan (daya simpan 2 bulan).

Inovasi metode ternak Hi-fer merupakan teknologi tepat guna tentang cara produksi, pemanenan, pengolahan, penyimpanan, dan kiat mudah dalam transportasi ke dalam bentuk produk kemasan yang komersial. Metode Hi-fer dikemas dalam kantong polibag plastik kedap udara (2 layer), dengan bobot maksimum per kemasan yakni sebanyak 35 kg, sehingga mudah diangkut, didistribusikan, serta penggunaannya di tingkat peternak sangat praktis dan simple sekali

Demikian yang dapat penulis sampaikan mengenai Cara Jenis Inovasi Ternak yang Harus Dicoba Peternak, oleh tim Sabung Ayam Online. Semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya ya sobat, Salam Situs Sabung Ayam. Terima kasih