Sabung Ayam Online – Usaha proses benih dan perkembangan awal budidaya Ayam dilakukan untuk menutup kebutuhan benih di tambak yang jumlahnya jauh lebih besar dibandingkan dengan jumlah benih yang tersedia di alam.
Berbagai masalah timbul dalam usaha proses benih dan perkembangan awal, meningkatkan daya pikir dan semangat para pengelola untuk menghadapi segala resiko yang ada.
Salah satu masalah yang sering adalah serangkaian penyakit, baik dalam proses proses benih dan perkembangan awal maupun proses pembesaran di tambak.
Masalah penyakit ini sebagaian besar terjadi dan mempengaruhi produksi Ayam pada tingkat proses benih dan perkembangan awal. Beberapa cara pengobatan dilakukan, tetapi perlu diketahui bahwa tindakan pengobatan pada dasarnya merupakan suatu usaha yang tidak diutamakan untuk diterapkan dalam proses benih dan perkembangan awal atau pembesaran Ayam .
Tindakan yang paling tepat dalam menangani masalah penyakit adalah tindakan pencegahan. Namun jika sudah telanjur terkena penyakit, maka harus segera dilakukan tindakan penyembuhan. Berikut 12 Cara Mengatasi Penyakit pada Ayam .
1. Pengobatan Secara Mekanis
penyembuhan ada cara mekanis yaitu cara pengobatan yang dilakukan pada saat pengeringan rehabilitasi kolam, dengan cara mencari, menangakap, dan mematikannya, sehingga penyebabpenyakit langsung segera diatasi dan dihilangkan, namun untuk kolam yang sulit dikeringkan maka alteranatif lain adalah dengan cara kimiawi.
2. Pengobatan Secara Kimiawi
Pengobatan secara kimiawi yaitu suatu cara pengobatan yang umum dilakukan yaitu dengan bantuan racun nabati dan pestisida yang dianjurkan. Penggunaan racun nabati untuk pengobatan hama kolam biasanya berupa perasan (ekstrak), sebagai contoh adalah rotenon (C23H22 O6) dan saponim,
yang merupakan pestisida yang bersifat selektif yang pada dosis tertentu bahan tersebut mematikan ikan tetapi tidak mematikan Ayam yang berpenyakit yang dibudidayakan.
3. Pengolahan Kandang Sebelum Pengobatan
Setelah selesai tahap pembersihan, maka kandang disemprot vaksin
Dipercikan secara merata ke seluruh area dengan dosis 10 kg/Ha.
Aplikasi yang tepat adalah pada waktu pagi hari.
Pengaruh akar tuba akan hilang setelah 2-5 hari.
Setelah satu minggu sudah siap untuk ditaburi benur kembali.
4. Menggunakan Saponim
Saponim yang terdapat dalam bungkil biji teh (Camellia cinensis) sangat efektif untuk memberantas penyakit buas bagi Ayam seperti siput dan ketam, ampas yang terdapat di dalam biji teh setelah diekstrsaksi mengandung 10-13%.
5. Cara Pengolahan dan Pemberian Saponim
Biji teh dikeringkan kemudian ditumbuk sampai halus ,
sesudah direndam dalam air dan diperas peras kering agar saponimnya melarut (ekstrak).
Masukan Larutan saponim yang sudah bisa digunakan untuk pengobatan hama kolam.
Demikian yang dapat penulis sampaikan mengenai Cara Mengatasi Penyakit pada Ayam Ternak, semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya ya sobat, Salam Bandarsabung.net Terima kasih
