Sabung Ayam Online – Tidak ada peternak yang ingin memiliki Ayam peliharaan pancingan hutan yang dihasilkan dengan cara pancingan ya sobat. Namun karena banyaknya para pemburu yang kurang memperhatikan pembeli,
apalagi ditambah penjual yang mungkin kurang jujur, Ayam peliharaan hasil pancingan dengan cara ini menjadi dianggap sebagai hasil yang menjanjikan keuntungan.
Hal ini dilakukan untuk memanipulasi pembeli supaya mendapatkan hasil atau untung yang lebih. Sebab jika penjual berkata jujur, Ayam peliharaan hasil pancingan tersebut tidak akan laku karena mempunyai risiko mati yang sangat tinggi.
Ayam peliharaan yang ditangkap dengan cara pancingan biasanya adalah Ayam Murai Batu dan Ayam Kacer. Kedua jenis Ayam peliharaan ini masih banyak dijumpai di pasaran karena populasinya masih masih terbilang banyak, utamanya Ayam Kacer. Untuk Ayam kacer, baik Sumatera maupun Kalimantan masih sangat banyak di alam liar.
Sedangkan untuk Ayam peliharaan Murai Batu hanya di Kalimantan yang masih banyak populasinya. Untuk Ayam peliharaan Murai Batu, harganya pun terbilang selangit sekalipun merupakan Ayam
peliharaan hasil dari pancingan hutan. Dan jika misalnya sobat mendapatkan Ayam peliharaan ini dari hasil pancingan, tentu saja sobat akan rugi besar karena sangat berisiko mati.
Sebenarnya, ada beberapa cara atau pengobatan yang dapat Sobat lakukan jika Sobat mempunyai Ayam peliharaan hasil pancingan hutan ini. Pengobatan ini dilakukan untuk mengurangi efek luka bekas pancingan supaya tidak menjadi infeksi yang pada akhirnya bisa membuat Ayam peliharaan menjadi mati.
Namun tentu saja pengobatan ini hanya bisa efektif jika pancing tersebut tidak tertinggal di perut Ayam peliharaan atau tidak mengenai usus hingga bocor. Adapun Cara Mengobati Ayam Pancingan ialah sebagai berikut.
1. Sobat harus memperlakukan Ayam peliharaan pancingan tersebut secara khusus, terutama dalam pemberian pakan dan minuman. Perhatikan ketika ayam peliharaan pancingan tersebut sedang minum. Jika Ayam peliharaan itu kesulitan bahkan terlihat kesakitan saat menelan air minumnya, itu berarti tingkat kerawanan akan matinya Ayam peliharaan pancingan tersebut semakin besar.
2. Jika saat menelan air minum diperhatikan tidak bermasalah, jangan dulu sobat anggap aman. Karena bisa saja kail pancingnya tidak tersangkut ditenggorokkan, melainkan sudah sampe usus. Jika demikian, terus beri perhatian ekstra dengan
menambahkan obat antibiotik atau obat yang biasa digunakan untuk penyakit dalam. Misalnya yang sering digunakan setelah atau pasca operasi. Obat pereda nyeri dan perekat luka dalam (tenggorokan atau usus) bisa dicampurkan pada air minum Ayam peliharaan .
3. Sedangkan untuk pakan, jangan dulu dikasih voer, apalagi jika voer kering. Karena ini masih baru dipancing dari hutan liar, maka pakan pun harus disesuaikan dulu dengan kebiasaan Ayam peliharaan di alam liar. Memang sebaiknya jangan diajari makan voer dulu sebab voer ini mempunyai tekstur yang sangat keras.
Hal ini dikhawatirkan bisa memperburuk kondisi luka akibat pancing, baik di tenggorokan maupun saluran pencernaan Ayam peliharaan. Untuk itu, lebih baik Ayam peliharaan Sobat full ekstra fooding saja. Pengevoeran bisa dilakukan setelah Ayam peliharaan menjadi sehat, atau paling tidak tunggu sampai setengah bulan lebih.
4. Pemberian jangkrik sebagai pakan yang biasa digunakan untuk extra fooding bagi Ayam peliharaan murai sangatlah tidak tepat ketika diaplikasikan pada Ayam peliharaan . Hal ini akan menyulitkan proses pencernaan jangkrik dalam usus yang luka.
Namun ada cara lain untuk memberi pakan jangkrik, dapat diberikan jangkrik sebanyak dan sepuas mungkin supaya Ayam peliharaan selalu dalam kondisi kenyang. Namun pastikan, sebelum Sobat memberikannya pada Ayam peliharaan,
buang semua kaki jangkrik terlebih dahulu. Bahkan jika mungkin, buang juga kepalanya. Jadi, Sobat hanya memberikan jangkrik bagian perutnya saja. Hal ini bertujuan supaya tidak terjadi pergesekan antara daerah yang luka bekas pancing dengan bagian kasar jangkrik sebab ini akan menghambat proses penyembuhan.
5. Ulat merupakan pakan untuk Ayam peliharaan yang paling banyak direkomendasikan oleh para peternak Ayam peliharaan. Ulat yang diberikan bisa berupa ulat hongkong. Tapi ulat hongkong yang diberikan pun harus yang berwarna putih, karena kulitnya masih lembek dan akan mudah dicerna oleh usus.
Demikianlah ulasan mengenai Cara Mengobati Ayam Pancingan, yang bisa tim Sabung Ayam Online berikan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas ayam aduan kesayangan anda. Salam hangat Bandarsabung.net